Lihat ke Halaman Asli

Bila Kau Izinkan

Diperbarui: 27 Agustus 2022   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hening sepi ku rindu

Hati ini hancur berkeping-keping

Seperti pecahan kaca remuk tak beraturan

Mungkinkah hati yang remuk ini
bisa ku daur kembali?

Ku mengembara dalam keheningan

Air mata tak henti-hentinya menetes

Menetes membasahi pipiku

seakan mancari empati apa yang hatiku ini rasakan

Namun, rasanya tak bisa

Tubuhku pun tak berdaya

Hingga ku sujud menatap ke langit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline