Lihat ke Halaman Asli

"Ngopeni Narkoba", Dalam Debat Pilkada DKI

Diperbarui: 10 Februari 2017   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Entah apa dalam benak pasangan ini, dalam menjawab pertanyaan tentang narkoba. Sehingga terceletuklah kata bahasa jawa “Ngopeni” Narkoba. Tak tanggung-tanggung kata ngopeni ini diulang sampai dua kali. Membuat saya yang bukan berasal dari jawa, harus bertanya-tanya kepada saudara isteri saya, apa yang di maksudkan pengertian bahasa jawa “Ngopeni”.

Ternyata istilah bahasa jawa “ngopeni” itu artinya adalah merawat, saya cukup terperangah mendengar pengertian tersebut semoga saja salah. Mudah-mudahan saja pernyataan yang telah diucapkan dari mulut salah satu pasangan Debat pilkada, hanya sekadar slip lidah saja. Atau hanya sekadar  salah menggunakan istilah bahasa jawa kedalam bahasa Indonesia.

Bisa kita bayangkan jika benar “ngopeni narkoba” diartikan merawat narkoba secara harafiah. Bisa jadi juga akan diartikan sebagai segeralah merawat narkoba sehingga bertumbuh subur ?..Aduh-aduh apakah ini salah ucap, atau salah dalam memilih pengistilahan, tentu semua sudah terlanjur di ketahui public yang menonton debat tersebut.

Sekali lagi, ngopeni narkoba, oh ngopeni narkoba, semoga hanya sekadar slip lidah saja…Tapi dari situlah rakyat bisa menilai akan kualitas calon Gubernur DKI.

Salam nusantara…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline