Lihat ke Halaman Asli

Kopi vs Kongkow

Diperbarui: 8 September 2015   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bagi seorang penikmat kopi , setiap tegukan minuman berwarna hitam itu amatlah membangkitkan gairah dan kebahagiaan. Wait , kenapa bisa begitu ? Yap , karena bagi penikmat kopi ,momen dimana waktu coffee time adalah waktunya memanjakan lidah , pikiran dan tentu saja recharge the energy . Ngopi sudah menjadi budaya bagi siapa saja ,tidak terbatas hanya pada orang dewasa saja yg menjadi penikmat kopi , tetapi sekarang ini anak-anak abg saja sudah mulai menyukai kopi . Jika ditelaah lebih dalam ,sebenarnya minuman kopi itu pahit dan sangat tidak nyaman dimulut jika dibandingkan dg minuman jus buah atau yogurt . Tapi itulah keistimewaanya , biarpun  hitam tapi menawan : D

Ngopi pasti tidak jauh dari kegiatan kongkow atau nongkrong , entah itu nongkrong di depan teras , kafe yg exclusive atau hanya di warung kopi pinggir jalan. Kegiatan ngopi selalu jadi agenda harian yg wajib dilakukan setiap pagi dan sore , bahkan saya berasumsi bagi penikmat kopi yg "fanatik" pasti akan merasa harinya tidak akan berarti jika tidak ditemani secangkir kopi . Kopi selalu menjadi media untuk mencari inspirasi dan ide-ide brilian , karena dimana ada negosiasi atau pertemuan bisnis pasti akan ada kopi yg menemani mereka , entah itu didalam ruangan kantor maupun di hotel berbintang .

Ngopi adalah kegiatan yg menyenangkan yg selalu dinanti-nanti oleh kebanyakan orang dipagi dan sore hari . Ngopi adalah tradisi yg wajib dilakukan bahkan banyak orang yg rela merogoh kocek dalam-dalam hanya demi merasakan sensasi meminum kopi yg enak dan berkelas . So ,  bagi kopinista saya mengucapkan happy coffe break ,yach .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline