"Memangnya prostitusi itu ngapain saja kok dibayar?", lanjutnya. Sepertinya penjelasanku malah menimbulkan pertanyaan baru untuknya.
Usianya sudah 8 tahun, paling benci pelajaran berhitung dengan alasan berhitung membuat otak capek. Otak capek menyebabkan otak mengecil yang akhirnya malah membuat bodoh. Entahlah dia dapat teori darimana tapi menurutku itu cuma pembenaran supaya tidak dipaksa belajar.
Paling suka adu argumen walaupun kadang argumennya asal dan konyol.
Hari ini dia sedang menonton televisi. Ada berita berjudul "Godaan Prostitusi Artis Berharga Fantastis".
"Ma, itu maksudnya apa?"
"Kata mana yang enggak tahu?"
"Fantastis itu apa?"
"Fantastis artinya wah, mewah, mahal"
Dalam hati semoga dia bisa menterjemahkan sendiri maksud dari judul itu.
"Kalau prostitusi artinya apa?"
Haduh ini yang bikin tepok jidat. Sambil sibuk ngurusin adiknya yang sedang makan,diam-diam aku searching arti kata prostitusi haha... Didalamnya ada kata-kata hubungan badan. Wah ini bisa menimbulkan pertanyaan baru kalau dijelaskan. Jadi aku menghindari kata-kata itu.
"Prostitusi itu mirip dengan selingkuh. Selingkuh tahu kan?"
"Tahu, bapak-bapak yang punya pacar padahal sebenarnya dia sudah punya istrikan?"
Maaf ya bapak-bapak, pengertiannya baru sampai disitu