Lihat ke Halaman Asli

Hanya Aku

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kagum dengan setiap yang dilakukannya. Dia selalu membuka mataku. Seakan-akan memainkan sebuah drama, semua hal yang diucapkannya keluar dari hatinya yang tulus dan selalu memberiku pelajaran.

Dirinya dan diriku bagai langit dan bumi. Setiap bertemu dengannya aku tau betapa dia sangat ridha dengan semua takdirNya. Apa yang sedang dia pikirkan, seperti apa dirinya yang sebenarnya, apa rahasia yang disembunyikan dan apa yang bisa membuat ketenangannya menghilang, hanyalah beberapa pertanyaan konyol yang muncul saat aku melihatnya.

Bolehkah rasa kagum ini berubah menjadi rasa yang lain? Rasa yang lebih dalam dan indah. Mungkin ini hanya aku, tapi tidak apa-apa karena aku yakin pada Yang Maha Kuasa dengan semua KebesaranNya. Karena itulah yang sering dia ajarkan padaku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline