UMKM merupakan usaha produktif yang dilakukan oleh seseorang atau badan usaha yang sudah dikategorikan sebagai usaha mikro. Dengan adanya UMKM kreatifitas masyarakat meningkat, terbukanya lapangan kerja, dapat mengurangi pengangguran, meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Dengan adanya Perdagangan Bebas tentu saja harus dijadikan pangsa pasar dan kesempatan usaha yang bagus oleh pelaku UMKM itu sendiri. Strategi yang harus digunakan oleh UMKM untuk menghadapi perdagangan bebas diantaranya :
1. Penguatan dan peningkatan kualitas SDM
2. Meningkatkan sumber daya modal
3. Setiap pelaku UMKM harus mampu mengembangkan produk.
4. Memperbaiki cara pemasaran produk
5. Memperbaiki kualitas pelayanan terhadap konsumen.
6. Memperbanyak relasi
Sinergi antara Pemerintah dengan pelaku UMKM juga harus ditingkatkan supaya dalam menghadapi Era Perdagangan Bebas ini dapat berjalan dengan baik terutama dalam kemudahan akses terhadap perbankan untuk menunjang modal usaha, regulasi yang baik, serta perizinan yang tidak berbelit-belit.
Perdagangan Bebas itu sendiri merupakan kegiatan jual beli suatu produk antar Negara tanpa adanya peraturan yang mengatur perdagangan bebas itu sendiri didalam suatu Negara.
Dampak Positif Perdagangan Bebas bagi Indonesia :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dalam negeri.
2. Adanya peningkatan ekspor
3. Peningkatan lapangan pekerjaan
4. Meningkatkan pendapatan devisa Negara
5. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dampak Negatif Perdagangan Bebas bagi Indonesia :
1. Produk dalam negeri cenderung kalah bersaing dengan produk luar negeri
2. Adanya kemungkinan ekploitasi besar-besaran
3. Adanya sifat konsumerisme
4. Adanya ketergantungan terhadap produk luar negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H