Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Bakti Sosial di Panti Asuhan

Diperbarui: 12 Januari 2016   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hallo, saya Arneta Cahyati dari SMAN 16 Bekasi. Di artikel ketiga ini saya akan menceritakan pengalaman saya saat mengadakan Baksos di Panti Asuhan sebagai pemenuhan nilai.

Pada hari setelah UAS selesai, para murid mencari guru untuk memenuhi nilai yang belum mencapai KKM. Awalnya di grup Line X4 ada pemberitahuan bahwa hampir satu angkatan kelas X remed pelajaran Sosiologi. Dan guru Sosiologi kelas X, Pak Wahyu Munanto-mantan wali kelas X4- memberikan pilihan remed, yaitu:
1. Mengadakan Baksos ke Panti Asuhan
2. Membuat Pameran Foto di sekolah
Setelah X4 mengadakan voting, akhirnya terpilihlah remed yaitu mengadakan baksos ke panti asuhan. Hanya informasi dikelas X4 hanya ada satu murid yang tidak remed sosiologi, yaitu Farha Failasupa. Pada saat disekolah murid-murid X4 menemui Pak Wahyu untuk meminta dibimbing mengadakan baksos. Team survey mencari lokasi panti asuhan dan ditemukan beberapa panti asuhan. Setelah itu kita mengadakan rapat di kelas atas yang dipimpin oleh Pak Wahyu, dirapat itu kita menentukan panitia-panitia acara, dan didapat;
1. Ketua Pelaksana acara: M. Agung Ramadhan
2. Bendahara: Hanifah Aqil N.
3. Seksi Konsumsi: Amalya Putri Ayu, Bella Ayu, Azizah Khalisah,
4. Seksi Games: Dwie Rizky Fadillah, Ismi Gaia, Rista Millinea Ramadhani, Tri Elman Fajriani, M. Agung Ramadhan, Adryan Alif Naufal, M. Abid Hadi Zaifullah
5. Seksi Hiburan: Athanasius Gamaliel, Fahreza Kholid, Syifa Tri Indah , Amalya Putri Ayu
6. Seksi Dokumentasi: Haikal Wakid, Reihan Malik Hassan, M. Farhan Alifianto
7. Pembawa Acara: Devi Savitri
8. Penyusun Laporan: Dwi Rizki Oktaviani, Farha Failasupa, Arneta Cahyati

Dari rapat itu kita juga sepakati lokasi panti asuhan yang berada didaerah Nasio yaitu Panti Asuhan Putra Abdul Rahim Ketait, panti tersebut adalah panti asuhan khusus putera. Kita dianjurkan membayar iuran Rp30.000 untuk keperluan baksos dan membawa buku-buku lama yang sudah tidak terpakai. Setelah mengadakan voting untuk menentukan harinya, kita mengadakan baksosnya pada hari Minggu, 13 Desember 2015.
Rapat selanjutnya kita membuat peraturan untuk tidak menggunakan kata-kata kasar saat dipanti asuhan. Di grup line X4 kita sepakat menggunakan pakaian berwarna biru dongker atau hitam untuk dipakai pada saat bakti sosial. Dan Bela menyarankan kepada kita membawa uang untuk santunan sebesar Rp20.000 per orang.
Pada hari Minggu, 13 Desember 2015. Kita berkumpul disekolah jam 8 pagi, saat sampai disekolah ternyata banyak anak kelas lain yang juga mengadakan baksos hari minggu, tetapi teman sekelas saya hanya ada beberapa saja yang sudah datang tepat waktu, akhirnya kita yang sudah sampai disekolah menunggu yang lain datang. Setelah menunggu sekitar 30 menit, akhirnya saya bersama teman-teman saya yang sering disebut The Hobbit ke panti asuhan duluan bersama panitia games. Sampai di panti asuhan kita menunngu mereka yang masih disekolah, setelah semua datang kita berkumpul dihalaman panti asuhan tersebut. Sebelum memulai acara kita berdoa untuk kelancaran acara tersebut. Acara dimulai dengan sambutan dan doa dari pemilik panti asuhan tersebut, setelah sambutan dan doa selesai, pembawa acara-Devi- memulai acara dengan meminta kita dan sekitar duapuluh anak panti asuhan tersebut untuk memperkenalkan diri, dan ternyata banyak anak-anak panti yang berasal dari luar kota.
Acara selanjutnya adalah games. Panitia games mulai mengarahkan anak-anak panti untuk mengikuti peraturan dari permainan yang dibuat. Permainannya pertama menggunakan kelereng, permainan kedua menggunakan air, dan permainan ketiga menggunakan tepung. Mereka terlihat sangat senang karna mereka mengatakan bahwa sudah ada beberapa kali yang mengadakan baksos disana, tapi baru pertama kali ini ada yang mengadakan permainan-permainan disana. Games itu berlangsung selama 1 jam.
Setelah games selesai, kita semua istirahat dan sholat, saat itu Pak Wahyu datang untuk memantau acaranya. Selama istirahat berlangsung teman-teman saya selfie dan selalu mengajak saya untuk selfie, padahal mereka tahu kalau saya tidak suka selfie. Mereka meemaksa saya yang berakhir dengan foto yang sangat absurd.
Setelah istirahat dan sholat, kita makan siang bersama anak-anak panti. Seksi konsumsi membagikan makanan untuk anak-anak panti. Selesai makan siang bersama, panitia hiburan menyiapkan alat-alat music yang akan digunakan. Panitia hiburan memulai dengan menyanyikan lagu Laskar Pelangi dan anak-anak panti mulai ikut bernyanyi, dilanjutkan dengan lagu Jangan Menyerah dari D’masiv dan dilanjutkan dengan lagu Lebih Indah dari Adera. Setelah itu dua orang dari panti tersebut bernanyi dan bermain gitar. Setelah mereka berdua selasai menyanyikan satu lagu, panitia hiburan berlanjut dengan menyanyikan dari Bondan Prakoso dengan Abid menjadi Rapper.
Acara hiburan selasai, acara selanjutnya yaitu pembagian hadiah dari dari games yang sudah dimainkan. Dari beberapa games, score setiap kelompok dari setiap permainan dijumlahkan, dan kelompok yang mendapat score tertinggi akan mendapat hadiah. Pemberian hadiah oleh Pak Wahyu ke kelompok yang menang dengan score tertinggi. Setelah itu ada sesi pertanyaan untuk mereka yang belum mendapat hadiah.
Setelah membagikan semua hadiah, selanjutnya serah terima bantuan untuk panti asuhan tersebut. Mungkin bantuannya tidak seberapa, tetapi semoga bisa membantu anak-anak yang berada dipanti tersebut. Setelah serah terima bantuan, kami foto bersama sebagai kenang-kenangan untuk selalu mengingat bahwa berbagi itu indah.

Kesimpulan yang saya dapat dari mengadakan acara baksos tersebut adalah kita membutuhkan kerjasama antar anggota untuk melakukan sesuatu, dan selalu bersyukur bahwa kita masih mempunyai orangtua.

Sekian pengalaman saya saat mengadakan baksos dipanti asuhan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline