Kau pernah bercerita
Kau ingin bertahta di atas langit
Aku hanya termangu lalu kutertawa sedikit
Kulihat jengkel wajahmu dengan responku
Cemberutmu tak buat emosiku marah
Aku semakin cinta dengan dirimu yang di hadapanku
Lalu aku hanya menimpali apa yang kau inginkan
Jika kau ingin bertahta, bertahtalah di hatiku
Jikalau kau berpikir, di mana lagi siapa lagi seseorang yang 'kan menerimamu?
Memang pada awalnya aku bukan siapa-siapa
Aku hanya ingin jadikan dirimu satu-satunya yang tinggal di istanaku