Lihat ke Halaman Asli

Aku Bertanya pada Hujan

Diperbarui: 4 Januari 2018   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: timescolonist.com

Hujan bertanya padaku perihal jatuhnya:  
"Bisakah diriku berulang-ulang meneteskan air kehidupan?"  
Kujawab ya tanpa ragu 

Kupinta lagi lalu kutambah sedikit hasratku
Jika kau turun hanyutkan semua rindu resah pada sang wanita jauh
Agar tak nikmat dia rasa bercokol dalam pikiran
Ingin lenyap saja dalam kesenyapan

Rasa yang diam-diam kupendam dan kugenggam
Biar bebas biar lepas biar hempas
Jangan berbekas
Agar napak tilas cuma hanya sekilas
Kemudian bisalah aku mencinta

Mendamba lalu meraga
Kepada wanita sekarang kudeklarasikan rasa
Biar dia merasa apa yang terasa

Bila kuenyahkan belenggu rindu setitik noktah
Sampai kapan kau tak pergi mentah-mentah

Lalu kuujarkan lalu kukatakan
Di hadapan mata angin yang mengatakan

Aku tak tahan
Bersama dia dalam kenyataan

Kampung Baru, 03/01/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline