Lihat ke Halaman Asli

Lanjutkan Hidup

Diperbarui: 21 Agustus 2017   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Langkahku tercekat

Aku berhenti sejenak

Untuk berkontemplasi

Akan hidup masa kini dan masa depanku

Aku melirih terkadang tak semua nikmat kurasa

Namun angin masih saja mengembus

Berikan napas untuk kuhela lagi dan lagi

Aku merisau terkadang doaku tak jua dijawab

Namun mentari menerpa kulit rapuhku

Agar jadi kuat dalam tulangku

Aku meragu terkadang kubilang sang Ilahi sudah tiada

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline