Lihat ke Halaman Asli

The Girl Last Night

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rio bolak - balik mengecek handphonenya . Ia menatap layar kaca Handphone , tapi tak satupun SMS nya dibalas oleh Nadia . Rio tak kehabisan cara , ia me'miscall' Nadia siapa tahu Nadia akan mengangkatnya .

Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi

Tuutt Tuuutttt

" Sial ! " maki Rio dalam hatinya . Ini sudah yang ke - 10 kalinya dia menghubungi Nadia tetap saja tak ada panggilan yang terjawab .

" Ada apa denganmu , Nadia ? " Rio bergumam pelan . Pikirannya menerawang jauh , ia teringat akan kejadian tadi siang .

Rio mengarahkan sepeda motornya ke rumah Nadia , ia berhenti tepat di depan gerbang rumahnya .

" Nadia .. Nadia " panggilnya berulang kali berharap empunya rumah akan menemuinya . Ternyata bukan Nadia , tapi ibunya .

" Ini nak Rio kan ? " tanya ibunya .

" Iya tante , boleh tahu Nadia ada di rumah gak ? "

" Oh , Nadia dia barusan aja pergi . " ujar ibunya.

" Kalau begitu , terimakasih ya tante . " Rio mengangguk pelan sambil menyimpulkan senyum ramah pada ibunya Nadia .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline