Lihat ke Halaman Asli

Noer Armyna Zeni Estu Putri

Public Relations Student at Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta

Pentingnya Character Building: Membangun Asas Kepribadian yang Kuat

Diperbarui: 13 Agustus 2023   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era yang penuh dengan perubahan cepat dan kompleks seperti saat ini, memiliki karakter yang kuat adalah suatu keharusan. Karakter bukan hanya tentang apa yang kita lakukan di depan orang lain, tetapi juga tentang nilai-nilai, sikap, dan moral yang membimbing tindakan kita ketika tidak ada yang melihat. Karakter yang baik membentuk dasar bagi hubungan yang sehat, sukses dalam karier, kontribusi positif kepada masyarakat, dan yang paling penting, kesejahteraan pribadi. Pentingnya karakter building bukan hanya sebagai nilai tambah dalam perjalanan hidup, tetapi juga sebagai pijakan utama dalam menghadapi tantangan-tantangan masa depan. Mari kita menjelajahi dan memahami mengapa karakter building layak mendapat perhatian serius, bagaimana kita dapat mengintegrasikannya dalam pendidikan, dan bagaimana dampaknya pada masyarakat yang lebih baik. Dengan memahami pentingnya karakter building, kita akan lebih siap dalam menghadapi dinamika dunia modern yang semakin kompleks.

Dalam terminologi, karakter mengacu pada pola-pola perilaku, sikap, dan tindakan yang menjadi ciri khas individu atau kelompok. Faktor-faktor kehidupan, seperti nilai-nilai yang dianut, pengalaman, pendidikan, budaya, dan lingkungan, semuanya berkontribusi terhadap pembentukan karakter seseorang. Menurut Hidayatullah (2010:13), karakter dapat diartikan sebagai atribut atau sifat-sifat mental dan moral yang menjadi ciri khas dan membedakan satu individu dari individu lainnya. Karakter ini mencakup kualitas kepribadian yang menjadi pendorong dalam perilaku seseorang. Sedangkan menurut Samami, karakter merupakan fondasi fundamental yang membentuk identitas dan kepribadian seseorang. Karakter bukanlah sesuatu yang spontan muncul, melainkan hasil dari interaksi kompleks antara faktor internal dan eksternal. Nilai-nilai dasar yang dimiliki oleh individu memainkan peran sentral dalam proses pembentukan karakter (Character Building).

Character Building merupakan suatu upaya komprehensif dan berkelanjutan dalam membentuk karakter dan nilai-nilai moral seseorang agar mencapai perbaikan yang signifikan. Tujuan utamanya adalah menciptakan individu yang memiliki sifat-sifat positif, integritas yang kuat, serta mampu memberikan kontribusi positif dalam lingkungan mereka. Proses ini melibatkan berbagai aspek penting, termasuk peningkatan sifat-sifat positif seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan empati. Selain itu, Character Building juga melibatkan pengembangan kesadaran moral dan etika, memahami perbedaan antara benar dan salah, serta mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai yang baik. Proses ini juga mendorong individu untuk merenungi kelemahan dan kesalahan mereka, serta bekerja keras untuk mengatasi hal tersebut, menciptakan karakter yang kokoh dan teguh. Hasil dari Character Building adalah individu yang memiliki perbedaan positif dari orang lain, menjadi teladan dalam tindakan dan perilaku, serta berkontribusi pada perbaikan lingkungan sosial. Individu yang mengalami Character Building diharapkan dapat berperan aktif dalam masyarakat, membawa perubahan positif, dan menjadi panutan bagi orang lain.

Di era milenial yang ditandai oleh perubahan teknologi yang cepat dan dinamika sosial yang kompleks, Character Building memiliki relevansi yang tak terhingga bagi mahasiswa. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, mahasiswa perlu memiliki pemahaman tentang etika digital dan keamanan siber, sambil tetap menjaga kemandirian yang disertai dengan tanggung jawab. Kemampuan adaptasi menjadi esensial, karena tantangan baru terus muncul. Selain itu, karakter yang mencakup empati dan kepemimpinan juga penting, mengingat kemampuan berinteraksi sosial dan keterampilan kepemimpinan akan membawa dampak positif dalam dunia yang terus berubah. Dalam mengembangkan diri, penting bagi mahasiswa untuk mempertimbangkan nilai-nilai moral seperti integritas, kejujuran, dan rasa hormat terhadap sesama. Ini bukan hanya tentang kesuksesan akademis, tetapi juga tentang membentuk pribadi yang kuat, tanggap terhadap isu-isu sosial, dan mampu memberikan kontribusi positif dalam masyarakat yang kompleks ini.

Dari pemaparan materi diatas didapat kesimpulan bahwa di era modern yang penuh perubahan, karakter building sangat penting. Ini melibatkan pola perilaku, sikap, dan nilai-nilai moral. Tujuannya adalah menciptakan individu yang kuat, berintegritas, dan berkontribusi positif. Mahasiswa harus adaptif, beretika digital, dan kepemimpinan. Nilai-nilai moral seperti integritas, kejujuran, dan rasa hormat terhadap sesama penting. Dengan karakter building, kita siap menghadapi dunia yang kompleks dan memberikan dampak positif pada masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

St. Rahmatiah. CHARACTER BUILDING (PEMBANGUNAN KARAKTER). Bimbingan

Penyuluhan Islam. Hal 172 – 183.

Agus Masrukhin. 2013. MODEL PEMBELAJARAN CHARACTER BUILDING DAN 

IMPLIKASINYA TERHADAP PERILAKU MAHASISWA. Model Pembelajaran Character Building. HUMANIORA Vol.4 No.2 Oktober 2013: 1229-1236.

Koesoema A. D. 2007. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline