Lihat ke Halaman Asli

Hentikan Perdebatan Tentang pH Air!

Diperbarui: 4 April 2017   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Berikut ini saya akan mengutip tulisan yang saya terjemahkan dari sebuah artikel berbahasa Inggris mengenai isu berbahaya yang beredar dalam pemasaran air alkali di Indonesia. Maaf jika terjemahannya tidak terlalu baik. Silakan disimak.

===

Adalah kesalahpahaman yang umum bahwa air alkali merupakan kunci untuk kesehatan yang sempurna, apalagi klaim tentang manfaat kesehatan, atau keselamatan setelah meminum air ini tidak didukung oleh bukti kredibel yang cukup. Pemasar licik mengandalkan testimonial pribadi dan studi pseudo-science untuk mempromosikan air alkali sebagai antioksidan kuat yang bisa mencegah atau membalikkan banyak penyakit degeneratif, termasuk kanker dan radang sendi, meningkatkan tingkat energi dan metabolisme, serta memperlambat proses penuaan. Sama sekali tidak ada bukti ilmiah bahwa setiap klaim ini benar.

Dalam perang perusahaan air, pemasar fanatik air alkali bukan hanya tidak malu-malu lagi mempromosikan manfaat air alkali, tetapi juga menyinggung mengenai distilasi (D) dan reverse osmosis (RO). Mereka memberikan sugesti bahwa meminum air DRO berbahaya karena bersifat asam. Faktanya adalah sifat unik dari air minum ultra-murni benar-benar membuat pengukuran pH tidak berarti dalam tubuh. Penting untuk dicatat bahwa de-ionized water, seperti hujan dan mata air, juga memiliki sifat yang sama yang membuat mereka sedikit asam. (Air DRO adalah air hasil distilasi reverse osmosis yang biasa dilakukan untuk melakukan purifikasi, memisahkan zat terlarut tertentu dari air. Biasanya dilakukan untuk memurnikan air laut agar dapat diminum; memisahkan garam dari air, red)

Penjelasan pH dan mengapa itu penting

Untuk lebih memahami mengapa inti perdebatan ini sebetulnya tidak berarti, kita perlu memiliki penjelasan dasar tentang pH. Tingkat pH adalah ukuran kuantitatif dari ion hidrogen mewakili keasaman atau kebasaan suatu larutan. Larutan asam memiliki ion hidrogen bebas banyak dan larutan alkali memiliki ion hidrogen bebas lebih sedikit. Setiap zat yang memiliki pH rendah adalah asam dan zat yang memiliki pH tinggi disebut basa/alkali. Buffer adalah zat yang memungkinkan air untuk melawan perubahan pH ketika asam atau basa ditambahkan.

Skala pH berkisar 0-14 dengan pH 7 yang berarti netral. Sebuah pH kurang dari 7 bersifat asam dan pH lebih dari 7 bersifat basa. Skala pH adalah logaritmik sehingga untuk setiap satu unit perubahan pH ada sepuluh kali lipat perubahan konsentrasi ion. Ini berarti larutan dengan pH 3 adalah 10 kali lebih asam dari larutan dengan pH 4 dan 100 kali lebih asam dari pH 5.

Efek pada skala pH dari air minum DRO

Air murni DRO bersifat netral dengan pH 7. Karena hampir tidak ada padatan terlarut (TDS) dalam air ini, maka kita tidak perlu mempengaruhi tingkat pH baik ke arah alkali ataupun asam, atau bahkan memberikan buffer untuk menahan perubahan pH. Tingkat kemurnian membuat air DRO sangat sensitif sehingga menambahkan sedikit asam atau basa akan dengan mudah mengubah pH. Bahkan sejumlah kecil karbon dioksida dari udara yang terlarut dalam air DRO dapat menurunkan pH sampai sekitar 6. Untuk alasan yang sama, hanya setitik zat yang bersifat basa seperti soda kue akan segera dapat menaikkan pH lebih dari 7. Sebaliknya, akan membutuhkan jauh lebih banyak asam atau basa untuk mengubah pH dari air mineral. Perbedaannya adalah adanya buffer atau padatan terlarut sehingga resisten terhadap perubahan. Dengan kata lain, pH air DRO seperti pendulum yang dapat dipindahkan dengan mudah oleh bulu dibandingkan dengan air mineral tinggi yang membutuhkan palu.

Oleh karena itu, ketika Anda minum air DRO yang sedikit asam, dalam waktu singkat air tersebut akan bercampur dengan asam dalam air liur dan beberapa detik kemudian segera menyatu dengan dengan enzim pencernaan yang sangat asam dan cairan lambung dalam perut tanpa mempengaruhi pH Anda dengan cara apapun. Singkatnya, pH dari air DRO yang sangat sensitif ini segera menyesuaikan dengan tubuh Anda, bukannya tubuh Anda yang malah menyesuaikan diri dengan pH pada air DRO. Asam klorida dalam perut kita memiliki tingkat pH 1 yang mana itu berarti sekitar 100.000 kali lebih asam daripada air DRO. Inilah yang membuat pH air pada DRO sama sekali tidak signifikan.

Alasan Mengapa sebaiknya tidak minum air alkali

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline