Lihat ke Halaman Asli

Social Distancing Bukan Social Disconnecting

Diperbarui: 2 April 2020   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setelah COVID-19 mewabah di Indonesia, penyakit corona menjadi momok yang sangat menakutkan bagi kebanyakan orang. Tidak terkecuali para petinggi di Negeri ini. 

Tak lama dari ditingkatkannya status darurat Corona di Indonesia, bermunculan beberapa opsi tindakan yang diharapkan bisa menahan laju penyebaran virus COVID-19 tersebut. 

Satu diantaranya yaitu social distancing, yang kemudian saat ini diberlakukan di Indonesia. Social distancing ini menjadi himbauan yang digalakkan pemerintah khususnya di DKI Jakarta, dimana penyebaran COVID-19 ini terjadi dengan angka tertinggi se-Indonesia.

Namun dalam penerapannya, ada beberapa kalangan masyarakat yang salah mengartikan social distancing dan dampaknya jadi terputus kegiatan komunikasi sosial secara keseluruhan, dalam artikel ini saya menyebutnya social disconnecting

Kamu tidak perlu repot-repot beli alat atau bahan untuk kegiatan ini, cukup maksimalkan Handphone kamu, maka kamu bisa tetap menjalin komunikasi dengan orang-orang disekitarmu. Untuk itu, berikut saya berikan beberapa tips, agar social distancing kamu tidak berubah jadi social disconnecting.

 Telfon & Panggilan Video

Kamu bisa tetap menjalin komunikasi social dengan kerabat, keluarga, dan yang jelas tetangga sebelah rumah lho. Kamu bisa tetap berbincang atau ngobrol melalu telfon, baik itu telfon kepada keluarga, teman dekat, tetangga, atau mungkin teman kerja yang mulai kamu rindukan semenjak penerapan WFH. 

Kemudian, kamu juga bisa  memaksimalkan aplikasi social media yang sudah banyak tersedia baik untuk OS Android atau iOS. Gunakan fitur video call, yang saat ini sudah bisa digunakan untuk panggilan group atau melakukan video call bersamaan dengan beberapa orang kerabatmu. 

Semisal, Whatsapp, Line, Zoom, dan Skype. Jadi kamu tidak perlu khawatir lagi, selama menjalani WFH kamu akan ketinggalan update berita dari lingkungan sosial kamu. 

Selain itu, saat menelpon, jangan hanya membahas situasi atau kondisi terkini, ceritakan juga hal lucu dan lelucon yang menimbulkan tawa, sebab, tertawa dapat meningkatkan suasana hati dan baik untuk kesehatan mental.

Kegiatan Secara Daring

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline