Lihat ke Halaman Asli

Saatnya Tingkatkan Iman dan Imun Agar Tetap Aman

Diperbarui: 28 Maret 2020   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Iman dan imun beberapa hari terakhir menjadi bahan pembicaraan yang begitu hangat. Keduanya sangat menarik dibahas ditengah-tengah situasi yang kurang kondusif akibat penyebaran virus COVID-19. Salah satu dampak dari menyebarnya penularan virus COVID-19 ini, pada pertengahan maret kemarin, DKI Jakarta, melalui SK Gubernur yang ditanda tangani langsung oleh bapak Anies Baswedan, menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk sementara agar tidak lagi mengadakan kegiatan yang mengumpulkan masa dalam jumlah banyak. Dalam hal ini, termasuk untuk meniadakan sementara ibadah berjamaah, seperti Sholat di mesjid dan ibadah Minggu di gereja-gereja. Sontak hal tersebut menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat karena terkesan mengatur keimanan individu.

Selain itu, imun juga menjadi salah satu yang tak kalah penting. Imun dianggap menjadi factor utama dibalik infeksi virus COVID-19 ini. Kalau imun lemah, maka akan mudah terinfeksi virus. Sebaliknya, kalau imun kuat, maka tubuh akan dengan mudah menolak virus yang akan masuk dan mencoba menginfeksi. Maka dari itu, kali ini akan coba saya jelaskan bagaimana agar kita bisa tetap meningkatkan iman serta imun ditengah maraknya penyebaran virus COVID-19 dan dampaknya ditengah masyarakat belakangan ini.

Meningkatkan IMAN

Sebagai orang yang beragama, maka sudah sepantasnya kita melaksanakan ibadah berdasarkan dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Pada dasarnya, semua agama di Indonesia ini memang memiliki kegiatan yang mengharuskan penganutnya untuk beribadah secara berjamaah atau berkelompok. Namun, tidak ada juga agama yang melarang penganutnya untuk beribadah secara sendiri-sendiri atau hanya dalam kelompok kecil, semisal lingkup rumah. Dengan demikian, keimanan seseorang tidak seharusnya terhenti hanya karna adanya himbauan atau larangan untuk beribadah secara berjamaah khusunya diluar rumah. Semua masih bisa melalukan ibadah dirumah masing-masing, dengan keluarga yang ada. Sebab, yang utama dari ibadah adalah doa.

Yang terpenting adalah, kita tidak melewatkan satupun prosesi ibadah yang sudah seharusnya kita jalankan. Dengan beribadah dirumah, kita bisa meminimalisir terdampak (infeksi) dari virus COVID-19 tersebut. Sebab, bila kita beribadah diluar rumah, kita tidak tahu, kita akan bertemu dengan siapa diluar sana. Kita juga tidak tahu riwayat dari orang yang kita temui tersebut. Apakah orang tersebut terinfeksi atau tidak pun tidak bisa kita ketahui hanya dari tampilan fisik. Ditambah lagi,fasilitas yang kita gunakan, sangat diragukan sterilisasinya.

Menjaga IMUN

Semenjak pengumuman kasus infeksi virus COVID-19 yang pertama di Indonesia, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang mengalami kepanikan. Namun tidak dengan dokter Simon Yosonegoro Liem, mahasiswa mikrobiologi penerima beasiswa LPDP dokter spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ia menghimbau agar masyarakat tidak panic menanggapi pemberitaan yag beredar. Selain itu, ia juga menghimbau agar masyarakat meningkatkan pengetahuan dan tidak menambah kepanikan. Percaya kepada pemerintah dan para ahli di bidang kesehatan yang sedang terus bekerja keras untuk mengatasi penyakit ini.

Sejak awal munculnya kasus virus corona, imbauan untuk rajin mencuci tangan dan menjaga imunitas tubuh semakin sering digaungkan. Cara ini mungkin dianggap sepele dan sedikit tak menenangkan. Namun, imbauan ini bukanlah tanpa alasan. Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkap penjelasan pasien covid-19 atau penyakit virus corona bisa sembuh karena imunitas tubuh. Wiku mengatakan penyakit corona bisa sembuh dengan sendirinya, atau self limiting disease. "Tubuh manusia mengidentifikasi virus sebagai musuh yang harus dilawan. Ini pun berlaku untuk virus covid-19. Cara melawan virus adalah dengan imunitas tubuh yang kuat", tambahnya.

Maka dari itu, meningkatkan imun tubuh adalah hal penting yang mendasar supaya kita terhindar dari infeksi virus COVID-19 ini. Adapun cara-cara untuk meningkatkan imun tubuh, sudah banyak beredar di internet dan media media massa. Tinggal bagaimana kita mengaplikasikannya kedalam kegiatan kita sehari-hari, khususnya yang sedang #DirumahAja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline