Lihat ke Halaman Asli

Armen Natohong

Penulis Amatir

Untukmu Penguasaku

Diperbarui: 3 September 2020   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pixana

Dulu

Dulu kupuja para dewa
Sekarang aku memuja penguasa
Sebab kekuasaan yang tegap itu
Selalu mengenyangkan perutku

Dewa hanya penghibur lara hati saja 

Sedang rasa hausku tak pernah bisa ditawarnya
Maka ke pinggirlah sejenak
Biar kupuja lagi engkau di lain waktu
Sebab sekarang lapar dan hausku

Sudah menderu deru
Aku datang padamu penguasaku Kuserahkan perut dan leherku
Niscaya kupersembahkan seribu sajak Kemurahatianmu

Biar kubungkam nuraniku
Meski keadilan jadi mainanmu
Dan kebenaran jadi tawaanmu
Terimalah puja pujiku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline