Lihat ke Halaman Asli

Armen Natohong

Penulis Amatir

LaLiga Mempersulit Leo Messi Meninggakan Barcelona

Diperbarui: 31 Agustus 2020   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Facebook Barcelona Indonesia.

Kabar keinginan Lionel Messi meninggalkan Barcelona santer diberitakan saat ini. Andai La Pulga benar-benar hengkang, maka itu bakal berdampak buruk terhadap pamor LaLiga (Liga Spanyol). Messi telah mengirim surat permohonan untuk bisa angkat kaki dari Barcelona pada Selasa , 25 Agustus 2020 waktu setempat. Kapten Blaugrana itu ingin kontraknya diputus lebih awal dari yang semestinya berakhir pada 2021.

Keputusan tersebut disinyalir lantaran Messi sudah gerah dengan situasinya saat ini di Barcelona. Apalagi, klub asal Catalunya itu baru saja melalui masa-masa sulit pada musim 2019/2020. Ditambah lagi hubungan Lionel Messi sama manajemen dan pelatih Ronald Koeman yang tidak baik.

Kabar keinginan lionel Messi mendapat renspon positif dari beberapa klub besar untuk keinginan mereka mendapatkan Lionel Messi sang Mega bintang dari negeri Tango tersebut.

Namun keinginan Manchester City untuk mereunikan Pep Guardiola dan Lionel Messi di tiimnya, keinginan Juventus ingin menyatukan dua mega bintang dunia Cristiano Ronaldo dan Messi dalam satu tim, Keinginan Inter Milan untuk merivalitaskan kembali Cristiano Ronado dengan Messi di Seri A, Keinginan PSG kembali menduetkannya dengan Neymar. Nampaknya dipersulit oleh Federasi Liga Spanyol dengan melayangkan pernyataan terhadap Lionel Messi.

LaLiga telah merilis pernyataan menjelaskan bahwa Messi harus membayar klausul rilis jika ia ingin meninggalkan Barcelona. Pemain asal Argentina tersebut yakin dapat hengkang dengan gratis karena ada kesepakatan dengan klub, serta muncul laporan dalam 24 jam terakhir yang menganggap klausul itu tidak valid di tahun terakhir kontraknya.

Namun, sebagai tanggapan, LaLiga telah menjelaskan kepada Messi bahwa ia hanya dapat memutuskan hubungan dengan Barcelona dengan membayar klausul pelepasannya sebesar 700 juta euro. Adapun isi dari pesan tersebut. Sehubungan dengan sudut pandang yang berbeda (beberapa di antaranya bertentangan satu sama lain) yang dipublikasikan dalam beberapa hari terakhir di media terkait dengan situasi kontrak pemain Lionel Andrs Messi dengan FC Barcelona.

Laliga menanggapi dan mengklarifikasi hal tersebut, begitu menganalisis kontrak pemain dengan klubnya:
1) Kontrak saat ini sedang berlaku dan memiliki klausul penghentian yang berlaku jika Lionel Messi memutuskan untuk mendesak pemutusan kontrak secara sepihak, dilakukan sesuai dengan pasal 16 Keputusan Kerajaan 1006/1985, tanggal 26 Juni, oleh yang mengatur hubungan kerja khusus atlet profesional.
2) Sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan mengikuti prosedur yang sesuai dalam kasus ini, LaLiga tidak akan menjalankan proses visa sebelumnya untuk penarikan pemain dari federasi jika sebelumnya mereka tidak membayar jumlah klausul tersebut ".[AS]

Isi pernyataan Laliga. Sumber : Halaman Facebook Barcelona Indonesia.

Seperti kita ketahui Seperti diketahui, rivalitas Ronaldo-Messi telah mengangkat citra dan kualitas LaLiga di Eropa selama beberapa tahun terakhir. Namun setelah kehilangan Ronaldo pada 2018 silam, membuat kompetisi pentas LaLiga kurang diminati penggemar sepak bola.Dengan bercermin kejadian kemarin, mereka tak ingin kehilangan untuk kedua kalinya. Dari pernyataan Laliga tersebut, nampak keinginan mereka untuk menjegal Messi keluar dari Barcelona dengan mempersulitnya. Namun bagaimanakah reaksi messi?

Mari kita simak reaksi Messi terhadap pernyataan Laliga dan apakah sang bintang akan menghadiri sesi latihan pada hari Senin besok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline