Lihat ke Halaman Asli

Armen Natohong

Penulis Amatir

Mahalnya Sebuah Ilmu

Diperbarui: 25 Agustus 2020   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunci rumah. Sumber : Swara tunaiku.com


Pada pagi hari tadi saya dan teman keluar rumah sambil kunci pintu rumah,untuk merperbaiki sepeda motor ke bengkel. Setelah selesai urusan merperbaiki sepeda motor selesai, kamipun bergegas pulang ke rumah. 

Saya pun membuka kunci pintu rumah, namun tak tahu kenapa kunci rumah tidak kebuka. Setalah 1 jam lamanya pintu  belum juga kebuka, meski sudah di congkel pake obeng dan dipukuli dengan batu.

Setelah kami pasrah untuk membukanya sendiri, kami pun memanggil tukang kunci disimpang sana yang tak jauh dari rumah. Tak lama kemudian tukang kuncinya pun datang. 

Dan dia pun memulai pekerjaaannya dengan bermodal kawat bengkok yang sudah di tajamkan. Tak perlu berlama-lama hanya membutuhkan waktu 5 menit pintunya sudah ke buka dan diapun merperbaikinya sampai selesai .

Setelah selesai, dan mau bergegas mau pulang. Kami pun bertanya "berapa pak"? Bapak itu pun menjawab 50.000 dek. Dan kami pun langsung memberi upah pekerjaannya. Dan tukang kucinya pun langsung pulang.

Teman saya pun berkeluh kesah " enak kali ya tukang kuncinya cuma 10 menit dapat limpul (50.000). Saya pun menjawab keluhannya, itulah mahalnya  sebuah ilmu. Mungkin jika kita yang melakukannya, kita takkan bisa merperbaiki kunci itu sampai satu harian ini.

Dan teman saya pun diam merenungkannya dan memulai mengikhlaskannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline