Lihat ke Halaman Asli

Gangguan dalam perkembangan sosial emosional

Diperbarui: 17 Januari 2025   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional dapat terjadi akibat berbagai faktor yang menghambat kemampuan individu untuk memahami, mengelola emosi, atau berinteraksi secara efektif dengan orang lain. Berikut adalah beberapa gangguan yang mungkin terjadi:

1. Gangguan Perkembangan Sosial-Emosional

Gangguan Spektrum Autisme (GSA)

Individu dengan GSA sering mengalami kesulitan dalam memahami isyarat sosial, membangun hubungan, dan mengekspresikan emosi. Mereka mungkin menunjukkan perilaku berulang atau ketertarikan terbatas pada topik tertentu.

Gangguan Kecemasan Sosial

Ditandai dengan rasa takut atau cemas yang berlebihan dalam situasi sosial, sehingga menghambat kemampuan untuk berinteraksi secara normal.

2. Gangguan Emosional

Gangguan Depresi

Anak-anak atau remaja dengan depresi sering menunjukkan isolasi sosial, rendahnya harga diri, dan kesulitan dalam mengatur emosi.

Gangguan Bipolar

Ditandai oleh perubahan suasana hati yang ekstrem, dari euforia (manik) hingga depresi, yang dapat memengaruhi hubungan sosial dan regulasi emosi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline