Lihat ke Halaman Asli

Armelia MarsaNabila

Universitas Negeri Malang

MALAYA.ID Model Jaringan Usaha antar BUMdes Berbasis Mobile Aplikasi untuk Memperluas Pasar UMKM di Kecamatan Gedangan, Malang

Diperbarui: 17 Oktober 2022   02:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Tim penelitian Universitas Negeri Malang melakukan Observasi langsung ke Kecamatan Geangan, Kabupaten Malang terkait menemukan permasalahan dan upaya upaya agar mampu meningkatkan perekonomian dari UMKM yang telah berdiri di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang ini. Setelah dilakukan pendalaman, tim peneliti tertarik untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang ada yaitu peran BUMdes dalam mem-branding dan memperluas pangsa pasar terhadap produk UMKM dari masing-masing desa melalui pemodelan jaringan usaha kerjasama berbasis mobile aplikasi. Harapannya mobile aplikasi yang akan digunakan oleh BUMdes di kecamatan Gedangan ini mampu mendukung sistem penjualan dan promosi produk UMKM di kecamatan Gedangan dan dapat meningkatkan volume penjualan produk UMKM. Selain itu juga dapat memperluas pangsa pasar produk UMKM di kecamatan Gedangan maupun di luar kecamatan Gedangan. Hal ini dapat didukung dengan kondisi wilayah di kecamatan Gedangan yang merupakan tempat pariwisata.

Kegiatan penelitian diawali dengan adanya FGD dengan pernagkat desa dan kecamatan. Dari hasil FGD yang dilakukan oleh peneilit, disepakati bahwa system website BUMDes akan dikelola oleh admin yang berasal dari masyarakat, admin akan melakukan pengeloaan informasi desa seperti informasi ketersediaan produk umkm dan informasi lainya yang berkaitan dengan desa tersebut.

Proses ini diawasi dan dilakukan secara langsung oleh ketua tim penelitian, yakni Rayie Tariaranie S.E.,M.M. dibantu dengan Dr. Agung Winarno M..M , Nur Anita Yunikawati,S.Pd,M.Pd, dan Kartika Candra Kirana,S.Pd.,M.Kom. sebagai anggota. Dalam kegiatannya, proses penyuluhan dan pemaparan mobile aplikasi MALAYA.ID kepada para pelaku UMKM di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang sangat berjalan lancar dan terarah. Masyarakat sangat antusias dan semangat.

Dok pribadi

Dok pribadi

"Masyarakat yang kami ajak diskusi dalam pemaparan mekanisme Mobile aplikasi Malaya.ID ini sangat antusias. Mereka sangat semangat mendengarkan dan juga membuat kami merasa senang karena mereka benar benar antusias untuk bisa menggunakan detail dari aplikasi ini." Ujar Agung sebagai salah satu pembicara sekaligus anggota tim.

Dok pribadi

"Kami merasa aplikasi ini mampu sukses besar dan sangat membantu mereka karena mereka begitu antusias dan sangat memperhatikan detail kecil ketika menggunakan aplikasi ini. Mereka juga bertanya beberapa permasalahan yang mereka hadapi dalam keseharian mereka." Kata Rayie, selaku ketua tim peneliti yang juga sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut.

"Para narasaumbernya sangat baik. Mereka mau mendengarkan masalah kami dan memnberikan solusi. Kami sangat senang jika banyak perhatian untuk kami agar kami bisa meningkatkan usaha kami menjadi lebih luas." Kata Titis selaku  UMKM yang hadir dalam kegiatan

Melalui penelitian ini, peneliti tertarik untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang ada yaitu peran BUMdes dalam mem-branding dan memperluas pangsa pasar terhadap produk UMKM dari masing-masing desa melalui pemodelan jaringan usaha kerjasama berbasis mobile aplikasi. Tujuan akhir khusus dari penelitian ini ada perumusan model jaringan usaha kerjasama dan rancang bangun mobile aplikasi yang akan digunakan BUMdes di kecamatan Gedangan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan branding dan perluasan pasar, sehingga mempermudah interaksi antar BUMdes di Kecamatan Gedangan, kabupaten Malang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline