Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Kaki dan Kepala

Diperbarui: 7 Juli 2020   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : Pixabay.com

Derap langkah tak putus asa 
terobos jalan buntu tak mengapa 
asalkan seiring kehendak kepala 
tak peduli luka seberapa menganga 

Derap langkah tak putus asa 
serap tekad besarkan kepala 
kaki ke mana kepala ke mana 
untuk apa layangkan tanya 
terus saja berpijak berdiri mengikuti 

Hingga suatu hari nanti
ketika kepala jatuh ke bumi
sepasang kaki berhenti mengabdi

Arman Syarif | 07 Juli 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline