Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi: Pulanglah ke Masa Lalu

Diperbarui: 27 Mei 2020   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Pulanglah ke masa lalu
sebab masa depan
hanyalah pengulangan
dari masa lalu

Pulanglah ke masa lalu
yang lalu tak begitu

Pulanglah ke masa lalu
mengapa sedemikian jauh tak menentu

Pulanglah ke masa lalu
menemui pappasang nenek moyangmu

Di suatu pagi yang bisu
ketika langit mendung angin menderu
sedang menasehati diriku

Arman Syarif | Gowa, 27 Mei 2020
pappasang : pesan-pesan moral yang mengandung nilai-nilai luhur




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline