Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi | Orang yang Kau Cintai

Diperbarui: 21 Januari 2020   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Orang yang kau cintai
terlahir dari rahim matahari
ketika fajar tiba
ia datang mengetuk jendela
menyuguhkan kehangatan rasa
kala petang menawarkan sandykala
ketika malam ia menitipkan doa-doa

Orang yang kau cintai
tiada celah
tiada lelah
melapangkan hati
angkat saja jemari
tunjuk sana sini
ia patuh mengikuti
sebab api cinta
bergejolak hebat di dalam dada

Tapi sayangnya ia belum tercipta
mungkin saja
hingga laju waktu mengantarmu menua
lalu selama ini
siapa yang kau cintai?
tiada, tiada siapa-siapa
sebab kau hanya mencintai
angan-anganmu sendiri

Demi dia
yang hidup dalam angan-angan engkau rela
menolak datangnya cinta
yang mungkin saja lebih sempurna

Makassar | 21 | 01 | 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline