Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi | Mata dan Bibirmu

Diperbarui: 20 Januari 2020   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sinar matamu
Rekah bibirmu

Menyilaukan
Membekukan
Meluluhkan

Sinar matamu
Rekah bibirmu

Meneduhkan
Menenangkan
Menyejukkan

Indah sekali mata dan bibirmu
Tersenyumkah Tuhan
Saat mata dan bibirmu diciptakan?

Makassar | 20 | 01 | 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline