Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Sungguh Terlalu untuk Didustakan

Diperbarui: 17 Januari 2020   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi : cheatseet.com

Semilir angin di ubun-ubun
hangat kopi di tenggorokan
tenang nyawa di badan
setia istri di pelukan
sungguh terlalu nikmat-Nya didustakan

Makassar | 17 | 01 | 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline