Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi | Memimpikan Koruptor

Diperbarui: 16 Januari 2020   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi : pixabay.com

Semalam aku memimpikan koruptor
usai dipopor
mereka diseret para eksekutor

Mereka diarak ke jalan raya
mengitari jantung kota
menuju desa-desa

Di setiap persinggahan
orang-orang berduyun-duyun
menjitak ubun-ubunnya
menjewer dua kupingnya

Sungguh mimpi yang aneh tapi tak nyata

Makassar | 16 | 01 | 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline