Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi | Doa

Diperbarui: 1 Januari 2020   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi : pixabay.com

Tuhanku
dingin kelam malamku
peluhku
membeku

Tuhanku
susahku
memaku
langkah lakuku

Tuhanku
tak kaku rukuku
jalan hidupku berliku-liku
tolong aku

Jeneponto | 1 Januari 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline