Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi | Di Ujung Petang Ini

Diperbarui: 16 Desember 2019   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi : hipwee.com

Di ujung petang ini
kala sandykala
memukau mata
aku memaku lelah di atas meja
menghentikan denyut nadi perjuangan

Di ujung petang ini
aku membatin di atas meja
menghayati nyawa di tenggorokan
sedang melebur nikmat kopi
lalu tenggelam dalam nyanyian syukur

Terima kasih Tuhan
Engkau begitu baik kepadaku

Makassar | 16 Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline