Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Sudah Saatnya Mengganti Nurani

Diperbarui: 27 November 2019   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi : pixabay.com

Di suatu tempat
yang tak menghargai kerja nurani
sebagai pengendali,
dengan wajah lusuh kau berkata :
"ganti saja nurani ini
aku lelah mengelola aneka ragam
bisikan penolakan"

"Diganti dengan apa?" tanyaku padamu.
seketika kedua netramu melotot, menghela napas kemudian menandaskan:

"Ganti dengan teknologi mutakhir
atau serupa perangkat lunak
agar aku terhubung
dengan kehendak para tuan
hingga aku tak mengenal lagi
bisikan pembangkangan
yang ada hanya ketundukan total"

Aku bisa membenarkan kawan
kehidupan mulai menggusur kerja nurani
mungkin sudah saatnya ruang nurani
dihilangkan pada tubuh manusia
itu hanya penuntun ke jalan pengucilan
dan kemelaratan

Ya, mungkin saja
masa-masa menggunakan nurani
sudah dianggap ketinggalan zaman

Makassar | 26 November 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline