Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Kemarau Masih Berkuasa

Diperbarui: 24 Oktober 2019   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi : pixabay.com

Kemarau masih berkuasa
memolesi rupa dengan debu
membikin tubuh gerah
mengembuskan rasa bosan
akan matahari yang tak henti
membakar isi kepala

Kemarau masih berkuasa
merecoki anyaman mimpi di tanah kering
mengusik bisik nurani
memantik emosi di dada meledak
dan membuat roman ayu tampan
berkerut menyambut mentari

Kemarau masih berkuasa
menghantui seisi rumah
dengan percik api
kemarau masih berkuasa
menyembunyikan bianglala
dan menawan bulir-bulir air hujan

Makassar | 24 Oktober 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline