Tiada yang terbakar sia-sia
bagi mereka yang tulus
melempar dirinya
dalam api pengabdian
Sekali pun
tak pernah terhimpit sepi
bara api cinta dalam dada
setia menemani
Rupa-rupa kesengsaraan
kabut kecemasan
hantaman kegagalan, hanyalah
melodi pengiring perjalanan
Mereka yang tulus, menggenggam
bara api cinta dan kesetian
memikul nurani
memiliki akal sehat
lalu bagaimana Tuhan
tega mencampakkan hidup
dan menimpakan derita untuknya?
(Bukit Tamaranung Gowa, 21/09/2019)