Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi | Meresapi Secuil Nikmat Pagi

Diperbarui: 19 September 2019   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Arman

Hening pagi
belum ada riuh mengusik
belum ada perintah untuk dimakan
isi kepala belum dicekoki
jiwa masih merdeka
belum menjadi perkakasnya
para tuan

kopi hitam kureguk
udara sejuk kuhirup
sebelum memasuki lorong waktu
yang memaksaku mengubah diri
menjadi makhluk lain
setengah manusia...
selebihnya menjelma sapi perahan

(Makassar, 19/08/2019)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline