Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi | Amuk

Diperbarui: 13 September 2019   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan remuk
tapi berkecamuk
risauku mengaduk-aduk
hanya mematuk bayangmu di kursi lapuk
anganku tak henti membujuk
dalam sepi yang bertumpuk-tumpuk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline