Bukan remuk
tapi berkecamuk
risauku mengaduk-aduk
hanya mematuk bayangmu di kursi lapuk
anganku tak henti membujuk
dalam sepi yang bertumpuk-tumpuk
Bukan remuk
tapi berkecamuk
risauku mengaduk-aduk
hanya mematuk bayangmu di kursi lapuk
anganku tak henti membujuk
dalam sepi yang bertumpuk-tumpuk
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?