Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi | Sepenggal Kata untuk Tau Toa Mabajika na Cara'de'na Indonesia

Diperbarui: 12 September 2019   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: kompas.com

Kukecup wangi pagi
bercampur aroma duka
udara sendu menembus bilik hati
menggores lalu tinggalkan sayatan luka
kini, seluruh ragamu
telah gugur di taman bakti
tapi ukiran "jiwamu"
tetap hidup di jantung bangsa
menjelma suluh masa depan

(Tanah Makassar, 12/09/2019)
Orang tua yang paling baik dan cerdas milik Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline