Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Matahariku

Diperbarui: 13 Juli 2019   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: pixabay.com

matahariku membelalak
matahariku menyengat
matahariku mengetuk

tapi anak-anak rembulanku
betah pulas di atas tilam
menyulam mimpi suram

duhai pengembus kehampaan
benamkanlah mata lahir
matahariku pasti datang tak jemu

mengoyak tudung sutramu
menyiram cahaya
membuka mata hati

(catatan langit, 13 juli 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline