Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi | Aku Penghuni Dekat Comberan

Diperbarui: 10 Juli 2019   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku penghuni dekat comberan
sudah terbiasa melebur dengan bau busuk

karena nasibku dalam ketidakpastian
aku memiliki sejuta kaki untuk bertahan hidup

aku penghuni dekat comberan
sehari-hari makan lumut dan daun kering

pekerjaan utamaku menahan dan mengulum perihnya hidup
tapi bisa memberi hidup

aku penghuni dekat comberan
pekerjaan sampinganku menadah janji
dan menggembirakan para pedagang janji

(catatan langit, 10 juli 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline