Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi | Di Tangga Waktu

Diperbarui: 19 Juni 2019   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di tangga waktu kita saling memendam impian di balik tatapan. kala letih menyergap, sejenak kita rebah berkalang asa

namun acapkali, langkah kita terhenti di tangga waktu karena terpukau pada wajah langit yang membiru

sederhana kata kawan. kuingin, di saat kakiku luka, kau memapahku. ketika aku terlupa, kau menggedor pintu sadarku.

kala aku terjatuh, kau melambaikan tangan dan menarikku. agar ku bisa lewati tangga waktu.

yakinlah kawan, pasti kulakukan hal yang sama, saat dirimu ditimbun luka dan derita. sebab aku tak ingin sendiri melangkah menggapai impian

(catatan langit, 19 juni 2019)
hidup adalah perjalanan melewati tangga waktu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline