Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi | Manusia Besi

Diperbarui: 9 Juni 2019   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Pixabay.com

sulit menerima kritik
kuping telah berganti palang besi

tangan menggenggam pedang
sekali ayun semuanya mati

tak usah dilawan
perisai dan tirai besi menghalang

kala daging frustasi menentang
jangan bunuh diri

berharap tumbang?
bagai mimpi di siang bolong

jangan paksakan bara perlawanan
tiap tirani ada masanya

biarkan waktu
membuatnya usang dan berkarat

(catatan langit, 9 juni 2019)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline