Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Hegemoni Kata-kata

Diperbarui: 26 Mei 2019   12:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Musim lalu, para teknokrat terbangkan pesan melalui desiran angin agar semua mulut harus diam. Diam membatu. Karena kampung-kampung ketika itu telah rusuh akibat hamburan kata-kata.

"Barangkali mereka sudah pikun ya, sebab mereka pun tak pernah diam. Mungkin juga mereka lupa sejarah: semakin kata-kata dibungkam, semakin ia bermunculan bak jamur di musim hujan" bisikku pada dinding bisu di sampingku.

Tak habis pikir saja, mereka melarang hegemoni pemikiran lewat kata-kata, sementara mereka sendiri melakukan hegemoni.

(Catatan langit, 26 Mei 2019)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline