Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Jauh di Matamu, Tapi Tak Pernah Pergi

Diperbarui: 11 Mei 2019   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Arman

barangkali aku harus menghindar sesaat. karena aku terlalu sering di matamu. melebur bersama pupil dan retinamu. hingga kau jemu menangkap bayangku

namun bila saja nanti di saat aku telah jauh, dan bulir-bulir air matamu jatuh berderai karena mencariku. maka tak usah awan risau bergelayutan di langit jiwamu

tak usah air mata menggenangi wajahmu. cukup kau merindu, maka seketika ku kan datang, karena sesungguhnya, aku tak pernah pergi darimu

(Catatan langit, 11 Mei 2019)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline