Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi | Aku Seorang Guru

Diperbarui: 30 April 2019   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Arman

Aku seorang guru. Melapuk dalam waktu. Menangisi kantong tipis ditanggal tua. Menjerit ketika menghitung belanja bulanan.

Menghitung biaya sekolah anak-anak. Menghitung belanja istri, biaya listrik, air, dan biaya untuk isi dapur sehari-hari.

Apakah aku menyerah mengasah budi?
Tidak, karena masa depan anak-anak bangsa lebih berarti dari diriku.

Kalau dirimu prihatin atas nasibku, silahkan. Pastinya, meski ku kalah dalam kehidupan, aku tetap menang dalam sejarah.

(Catatan langit, 30/04/2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline