Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Dunia Memaksaku Berlari

Diperbarui: 14 April 2019   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: pemimpi.web.id

Secangkir kopi hitam masih hangat ditemani sepiring pisang goreng dan belum kuhabiskan, dunia sudah memaksaku berlari tinggalkan semuanya.

Kabar terbaru keadaan negeri belum kusimak satu persatu dengan baik, dunia pun sudah memaksaku berlari tinggalkan pengetahuan baru itu.

Bait-bait puisi penyejuk jiwa dan penghalus budi dari penyair se bangsaku belum kueja dengan saksama, dunia pun sudah memaksaku berlari.

Tetangga belum usai bercerita tentang keluh kesahnya mendidik anak zaman sekarang, dunia pun sudah memaksaku berlari tinggalkan tetangga menganga tercengang.

Istri, anak, dan orang tua semuanya belum disapa dan diberi kehangatan, dunia pun sudah memaksaku berlari tinggalkan semuanya.

Duh, dunia kini memaksaku berlari mengejar sumber kebahagiaan, tapi menjauhi sumber-sumber kebahagiaan lainnya.

(Catatan langit, 14/04/2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline