Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Diam-diam

Diperbarui: 18 Maret 2019   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diam-diam
Mereka menertawakan anak negeri

Diam-diam
Mereka khianati sumpah dan janji

Diam-diam
Mereka menyusun rencana penggusuran

Diam-diam
Mereka berkonspirasi dengan pengusaha hitam

Diam-diam
Mereka mengisap uang negara

Mereka diam-diam hanya gelorakan penindasan rakyat dan merusak negara
Jangan biarkan mereka diam-diam.

(Catatan langit)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline