Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Lelaki Tak Rampung Menyia-nyiakan Hidup

Diperbarui: 16 Maret 2019   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Transaksi di sudut senyap
Lelaki yang tak beruntung
Menabung dosa menampung luka
Timbul tenggelam dalam kelam
Tak berbenah terus terbenam

Entah apa lagi laku gilanya
Seisi ruang negeri telah meraung-raung
Orang kampung pun disiramnya
Dipaksa tunduk tak menanduk
Yang polos pun tak pernah lolos

Waktu menggiringnya ke usia senja
Tak jua ada perubahan dalam hidupnya
Lelaki tak rampung terus mengapung
Di atas lautan ke sia-siaan.
Hidup tapi menyia-nyiakan hidup

(Catatan langit, 16/03/19)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline