Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Pelakon Politik Baru

Diperbarui: 12 Februari 2019   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: merdeka.com

Bertebaran kata semalam
Terdengar dari layar kaca
Semakin hujan menderas
Makin lantang pula suaranya

"Kecam intoleransi beragama
Kutuk para koruptor"

Esensi pidatonya
Terekam di otakku
Meski kata-kata itu
Sejatinya ulangan

Ketika laskar ragu menyerbu
Benak menyerah munculkan tanya :
Adakah beda
Adakah sama
Pelakon politik baru dan
pelakon politik lama ?

"Lihat saja nanti
Di perjalanan waktu"
kataku dalam diam

Kita yang bukan siapa-siapa
Bukan aktor utama haluan politik
Hanya bisa bangunkan optimis di jiwa:
Semoga pelakon politik baru
Bawa suasana baru
Dan hadirnya
Makin membenahi negeri

(Catatan langit, 12 Februari 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline