Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Pikiran, Jemari dan Tulisan

Diperbarui: 14 Januari 2019   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Entah mengapa
pikiran ini selalu mengamuk siang malam
memaksa jemari terus menari-nari di atas kertas
memberi perintah tegas: rangkailah suatu tulisan

Kucoba berhenti
Kucoba pejamkan mata
Tapi pikiran ini tetap saja mengamuk
Sementara anggota tubuh yang lain bulat menyatakan kelelahan
menyatakan penolakan

Apa yang kuinginkan, apa yang kucari, apa yang kuharapkan dari menulis
perubahan ?
popularitas ?
kebahagiaan ?
keabadian (dalam sejarah dan masyarakat) ? seperti kata Pram

Aku tak peduli
Kubiarkan saja pikiran ini terus mengamuk
dibantu prajurit setianya: jemari. Demi hadirnya tulisan

(Catatan langit)
Makassar, 14 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline