Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi | Puji (2): Mata Air Kebahagiaanku

Diperbarui: 1 Januari 2019   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Masa-masa yang paling sulit telah kulewati

Masa-masa yang pernah memporak-poranda ketentraman batinku

Kerap mengganggu tidurku

Menarik diriku meninggalkan dunia yang seperti biasa kujalani

Membuat rasioku harus berbagi dengan rasa

dan sesaat berhenti menjelajah dunia filsafat

Menyurutkan selangkah perjuanganku membela kemanusiaan

Memintaku sejenak mendengarkan tuntutan hati

sebelum menuntut keadilan dari negara atas nasib kaum mustadh'afin

Kini,

Telah kupeluk rembulanku yang pernah melukai

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline