Dalam pelaksana KKN Tematik pencegahan Covid -- 19 saya membuat media pembelajaran online dan juga membuat alat untuk pencegahan Covid -- 19, yaitu handsanitizer otomatis menggunakan sensor. Handsanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan antibakteri dalam menghambat dan memburu bakteri (Retnosari dan Isdiartuti, 2006). Sensor adalah suatu alat yang befungsi untuk mendeteksi sinyal atau gejala yang berasal dari perubahan suatu energy seperti energy fisika, energi listrik, energy biologi, energy kimia, energy mekanik dan sebagainya (D Sharon dkk, 1982)
Handsanitaze otomatis berbasis ssensor ini di buat karena saya dari jurusan teknik elektro maka dari itu suapaya kkn ini sesuai dengan juusan saya maka saya membuat alat ini dengan referensi jurnal dan youtube. Pembuatan alat ini memiliki proses yang panjang mencari bahan bacaan, membuat rangkaian, mencari alat dan bahan dan merakit alat tersebut. Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk membuat handsanitizer otomatis sebagai berikut :
- Botol 600 ml
- Infrared barrier obstacle sensor
- Mini pump DC min 3V -- 5V
- Swich power
- Kotak Baterai AA
- Baterai AA 4 buah
- Resistor 1K
- Transistor Tipe 42C
- Kabel
- Selang
- Timah
- Solder
- Lem tembak
- Kawat
- Solasi hitam
- Tespen
- amplas
Selanjutnya, membuat rangkaian dan simulasi di software proteus, supaya alat ini berjalan dengan semestinya dan tidak ada kesalahan saat akan dirakit dan digunakan nanti. Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang juga dilengkapi oleh simulasi pspice pada level skematik sebelum rangkaian di upgrade ke PCB sehingga sebelum pcb di cetakkita akan tau apakah PCB yang akan kita cetak sudah benar atau tidak.
Gambar 3 : Simulasi di aplikasi Proteus (dokpri)
Selanjutnya adalah proses perakitan alat handsanitizer otomatis. Dimulai dari mensolder semua bagian sesuai dengan rangkaian yang di buat dan di simulasikan dengan proteus. Dalam proses solder banyak hal yang harus di perhatikan. Mulai dari panas solder, timah yang digunakan dan sebagainya. Dan tidak lupa juga selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja. Setelah selesai perakitan baru memberikannya kepada warga kp cikempong RT03/09 dan guru di tk Al Mulya supaya alatnya sesuai dengan kegunannya.
Gambar 4 : Proses perakitan Handsanitizer otomatis (Dokpri)
Gambar 5 : Alat yang sudah jadi (dokpri)
