Lihat ke Halaman Asli

Kopi Aceh; Antara Rasa dan Kebanggaan

Diperbarui: 7 Maret 2016   10:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sudahkah Anda Ngopi Pagi ini?

Kopi tidak asing khususnya bagi kaum adam. Butiran hitam yang diseduh dengan air panah ini saat ini menjadi gaya hidup kawula muda dan orang tua. Tidak sah memulai hari tanpa minum kopi. Bahkan Kaum hawa pun mulai tertarik menyerumput minum yang beraroma khas tersebut.

Daerah Aceh memiliki sumber daya alam yang melimpah. Bukan Hanya dari perut bumi (Minyak dan gas), namun potensi alam lain seperti kopi dan produk alam lainnya. Tanaman kopi pun berkembang pesat di tanah Aceh. Banyak orang mengenal kopi hanya dari dataran gayo. Memang, Dataran Gayo sudah dikenal dengan biji kopi pilihan yang dikembangkan oleh Belanda sejak jaman dulu. Tapi jangan salah, hampir di seluruh pelosok Aceh punya kebum kopi.

Di Aceh Selatan saja, kita mengenal ada Kopi Meukek, Kopi Manggaamat, Kopi Sawang. Pagi ini, saya mencoba dengan aroma kopi sawang. Aroma kopinya memang tidak jauh beda. Cuma bagi penikmat kopi, setiap cita rasa dan daerah yang menghasilkan kopi memiliki nuansa yang berbeda. Meskipun kopi tersebut berasal dari jenis yang sama.

bagi saya, kopi bukan hanya soal rasa, tapi kebanggaan. Bangga dengan kopi dari daerah masing-masing. dengan segala ceritanya, dan ragam cara penyajiannya. Kopi tidak lagi menjadi minum biasa, tapi sudah menjadi gaya hidup kwula muda.**




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline