Lihat ke Halaman Asli

Dicky Armando

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Indonesia akan Digerogoti Rasa Lapar?

Diperbarui: 2 Mei 2020   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Pixabay.com

"Dulu, zaman Khalifah Umar bin Khattab pernah bertemu dengan seorang ibu yang memasak batu untuk memperdaya anak-nya akibat tak memiliki sumber daya untuk membeli makanan," kata guru agama saya.

Waktu itu saya masih mengenyam pendidikan di sebuah sekolah dasar yang berbasiskan Islam di Kota Pontianak. Sesi pelajaran sejarah Islam adalah favorit saya. Para guru di sana selalu mengajarkan untuk mengambil hikmah dari kejadian masa lalu, agar waspada di masa depan.

Khusus kasus Khalifah Umar bin Khattab---sampai tadi subuh---saya masih percaya bahwa peristiwa tersebut tak akan terjadi lagi di dunia yang masyarakatnya kekenyangan makan pizza.

Pagi ini, vivanews(dot)com mengejutkan mata saya yang masih mengantuk dengan sebuah artikel berjudul "Viral Ibu Masak Batu untuk Tenangkan Anak-anaknya saat Pandemi Corona".

Berita tersebut mengabarkan tentang seorang ibu bernama Peninah Bahati Kitsao yang tingga di Mombasa, Negara Kenya. Wanita yang sehari-hari menyediakan jasa mencuci pakaian itu harus memasak batu agar delapan orang anaknya percaya ia sedang menyiapkan makanan.

Sejarah berulang ....

Saya tertegun dalam sekian detik karena membayangkan mata pelajaran sejarah Islam yang telah lama berlalu itu.

Tommy Kurnia menulis artikel "130 Juta Orang Bisa Kelaparan Akibat Pandemi Corona Covid-19"---diterbitkan di liputan6(dot)com pada 22 April 2020---yang menyebutkan bahwa pada tahun 2020, masyarakat yang terancam kelaparan meningkat hingga 265 juta orang, setengahnya merupakan akibat pandemi Corona.

Namun, dalam berita tersebut tidak menyebutkan apakah Indonesia juga akan terkena bencana kelaparan. Saya penasaran!

Tetapi---masih dalam artikel yang sama---David Beasley, Direktur World Food Programme (WFP) mengatakan, "Saat ini tidak ada bencana kelaparan. Tetapi saya harus mengingatkan kepada kalian bahwa jika kita tidak bersiap dan bertindak sekarang untuk mengamankan akses, menghindari kekurangan pendanaan, dan disrupsi perdagangan, kita bisa menghadapi banyak bencana kelaparan dalam jumlah besar dalam beberapa bulan saja."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline